Reporter : Heru Nugroho
Jember (beritajatim.com) - Banyak harapan yang disandarkan para guru kepada Drs. I Wayan Wesa Atmaja, sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jember untuk kedua kalinya, salah satunya adalah mampu memperbaiki nasib dan kesejahteraan para guru di Jember lima tahun mendatang.
Hal itu pula yang akan diperjuangkan Wayan, diakuinya kesejahteraan akan berpengaruh pada kinerja guru sebagai pendidik untuk memintarkan anak bangsa.
Dalam memperbaiki kesejahteraan guru PGRI Kabupaten Jember mengacu pada tema perjuangan PGRI, yakni guru yang sejahtera, bermartabat, profesional dan terlindungi untuk pendidikan yang berkwalitas.
Diharapkan dengan tersentuhnya kesejahteraan bagi para guru di Kabupaten Jember yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut, bakal mampu mengubah nasib guru kedepan lebih baik lagi paling tidak bisa hidup kecukupan.
Di Kabupaten Jember sendiri anggota PGRI yang aktif saat ini mencapai lebih dari 11.000 orang, jumlah tersebut hanya yang bersatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Padahal di luar guru PNS masih banyak guru yang bukan PNS termasuk yang di sekolah swasta dan Depag jumlahnya lebih dari 20.000 orang.
Para guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah swasta sekalipun berpeluang untuk masuk menjadi anggota PGRI, karena PGRI tidak hanya beranggotakan guru yang berstatus PNS saja.
“Kedepan kita akan mengajak para guru dan tenaga pendidik yang tidak termasuk PNS di Kabupaten Jember untuk bergabung menjadi anggota PGRI, dengan masuknya mereka sebagai anggota maka akan membuat PGRI semakin kuat,” ujarnya, Jum’at (11/6) di kantor PGRI Jember.[her/ted]
Mohon kepada PGRI Jember untuk selalu update status atau informasi terkait dengan segala akytifitas yang dilalkukan utamanya yang terkait dengan segala perjuangan terhadap segala kepentingan anggota PGRI se kabupaten Jember.
ReplyDeleteBelakangan para guru penerima tunjangan sertifikasi banyak yg mengeluh dengan pelatihan yg dilakukan dengan biaya Rp 350.000,- dengan pelayanan yg sangat tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang harus dibayar...mohon kepada PGRI jember untuk memperjuangkan.